OTORITA, MENGAJAR DAN BUKU
JAKARTA, 5 OKTOBER 2023
OTORITA
melakukan koordinasi dengan satpam dan satpol pp untuk ketertiban pedagang kaki lima depan kampus
MENGAJAR
mengajar program magister dalam mata kuliah analisis perilaku dan intervensi psikologi pendidikan
RAPAT
rapat koordinasi dengan panitia wisuda LPT YAI
BUKU
melanjutkan penulisan buku psikologi pendidikan
contoh
ü maka guru perlu memahami latarbelakang kehidupan peserta didik dan memberi penguatan agar apa yang semula tidak disukai anak menjadi hal yang menantang buat anak untuk dikerjakan. Motivasi internal menjadi hal yang utama untuk dikembangkan pada peserta didik.
ü
Upayakan membentuk kelompok kecil yang terdiri dari beberapa orang peserta
didik dan dalam waktu tertentu lakukan penguatan dalam upaya menciptakan
perilaku yang dikehendaki. Sebagai contoh pada
peserta didik yang duduk di kelas V, guru membuat program yang digali
dari kebutuhan peserta didik dan
berdasarkan peserta didik kegiatan tersebut dianggap paling disenangi
dan diminati yang berkaitan dengan pengembangan bakat perserta didik. Pada waktu senggang atau dicari waktu khusus
yang tidak bertepatan dengan aktivitas belajar, maka program tersebut segera dapat dimulai dan dalam
banyak penelitian ternyata ada sekelompok peserta didik yang menggunakan waktu
untuk beraktivitas di depan komputer,
ada yang bermain sepak bola, ada yang sangat asyik mengerjakan proyek percobaan
tertentu, ada pula yang asyik
bercakap-cakap bersama teman dan memperbincangkan banyak hal yang
berguna bagi upaya memotivasi aktivitas belajarnya.
ü
Lakukan pengamatan secara cermat terhadap perilaku dan apa yang sudah
dikerjakan peserta didik, pelihara dengan saksama aktivitas yang telah
dilakukan peserta didik dan dampaknya agar peserta didik tetap menaruh
perhatian terhadap aktivitas yang telah dilakukan dan yang akan dilakukan. Hal ini sangat penting
dilakukan guru agar mampu memelihara motivasi internal yang telah tumbuh dalam
diri peserta didik. Misalnya peserta didik bersemangat dalam mendalami mata
pelajaran matematika, guru mesti cermat mengamati apa yang dilakukan peserta
didik dan amat perlu membantu menumbuhkan motivasi bagi peserta didik agar
menjadi dasar bagi dirinya untuk
berkembang lebih lanjut. Bukan saja pada mata pelajaran matematika
katakan saja misalnya peserta didik menaruh minat pada bidang olah raga
tertentu misalnya sepak bola, berikan perhatian yang sungguh dan bantu dorong
peserta didik untuk mengembangkan bakatnya. Kehati-hatian guru dalam memahami
minat dan bakat peserta didik sangat perlu dipahami, agar tidak memasukkan ide
yang berbeda dari keinginan peserta didiki. Memaksakan kehendak guru pada peserta didik adalah sesuatu yang sangat
keliru. Dalam konteks ini guru perlu menggali secara lebih dalam apa yang
menjadi kebutuhan peserta didik dan berupaya membantu mengembangkannya.
Tentulah dalam kerangka mengembangkan potensi peserta didik.
Comments
Post a Comment