OTORITA, BUKU

 OTORITA

melakukan koordinasi dengan satpol pp dan satpam untuk menertibkan pedagang kaki lima depan kampus. juga dengan teknisi untuk melakukan perbaikan fasilitas yang perlu diperbaiki


BUKU

melanjutkan penulisan buku psikologi pendidikan

contoh

§  People and their environments mutually influence each other. Beberapa teori belajar, khususnya behaviorisme  menyoroti bagaimana lingkungan dapat mempengaruhi peserta didik. Namun sebaliknya dapat terjadi dimana peserta didik yang belajar dapat mempengaruhi lingkungan melalui perilakunya. Terdapat tiga faktor yang saling mempengaruhi  yaitu personbehavior  dan environment.

§  Behavior becomes increasingly self-regulated. Pada awal tahun pertama dalam kehidupan anak, semua perilakunya diawasi, dibimbing dan dikontrol oleh kakaknya dan orang tuanya. Setelah mulai tumbuh dan berkembang menjadi lebih besar dan remaja akan secara perlahan anak tersebut akan melepaskan dirinya dari bimbingan dan pengawasan orang tua. Anak secara bertahap akan membangun kesadaran dirinya dan kemudian mengarahkan tujuan kehidupannya secara lebih mandiri. Anak akan mulai  mengarahkan dan mengontrol perilakunya dalam  upaya mencapai tujuan hidupnya. Anak mulai menata perilakunya, membangun dirinya melalui proses dalam upaya mencapai tujuan  hidupnya dikemudian hari dan itulah yang disebut dengan istilah self-regulation.

Beberapa asumsi dasar teori sosial kognitif dan implikasinya dalam proses pembelajaran seperti yang dikemukakan oleh Ormrod (2011) sebagai berikut :

 

       Asumsi

Implikasinya dalam proses pembelajaran

                Contoh

Belajar melalui observasi.

v Bantulah peserta didik menumbuhkan perilaku yang baru melalui pemberian contoh perilaku guru

v Demonstrasikan cara – cara yang mudah dan contohkan terjadinya konflik interpersonal. Tanyakan pada peserta didik bagaimana caranya memecahkan masalah konflik interpersonal dan tunjukkan perilaku prososial yang dikehendaki oleh masyarakat.

Belajar adalah proses internal dan mungkin atau tidak mungkin direfleksikan dalam perilaku.

v Perlu diingat bahwa bentuk belajar yang baru dilakukan peserta didik tidak langsung dinyatakan saat itu juga, tetapi dapat saja dinyatakan pada waktu yang akan datang.

v Jika peserta didik menunjukkan ulah dan berperilaku yang mengacaukan kelas, lakukan langkah yang sesuai dan bertahap tanpa mengecilkan hatinya. Perlu dicarikan saksi mungkin dapat saja teman sekelasnya agar dikemudian hari anak tersebut tidak melakukan hal yang sama.

Proses kognitif menjadi dasar munculnya motivasi

v Bantu dan doronglah  peserta didik untuk melatakkan tujuan dalam dirinya, khususnya kalau dapat tujuan yang menantang yang dapat dicapainya.

v Jika mengajarkan bahasa isyarat dalam upaya membantu peserta didik yang tunarungu agar mampu berkomunikasi dengan teman sekelasnya, tanyakan padanya berapa kata atau kalimat yang sepatutnya dipelajari dalam setiap minggu.

Adanya saling ketergantungan antara person, behavior dan environment.

v Bantu dan doronglah peserta didik untuk membuat pilihan  yang akan memberi manfaat baginya dalam melakukan kegiatan belajar.

v Gambarkan keuntungan yang diperoleh pada peserta didik jika mengikuti kursus sebagai jurnalis yang akan tidak saja mampu melakukan teknik menulis dengan cepat, tetapi akan bermanfaat dikemudian hari jika memilih pekerjaan sebagai jurnalis.


penulis adalah dosen pada fakultas psikologi UNIVERSITAS PERSADA INDONESIA YAI

Comments

Popular posts from this blog

OTORITA, KOORDINASI

OTORITA, EMNGAJAR DAN MENGUJI

OTORITA, UJIAN DAN BUKU