OTORITA,BIMBINGAN DAN BUKU

 JAKARTA, 16 AGUSTUS 2022

A. OTORITA

     Koordinasi dengan satpam, petugas kebersihan dan teknisi dalam rangka menjaga lingkungan kampus       yang kondusif

B. BIMBINGAN

    Melakukan bimbingan tesis bagi mahasiswa program magister

c. MENULIS BUKU

    melanjutkan penulsian buku psikologi Konseling

    contoh

PANDANGAN  PSIKOSOSIAL ERIKSON

Erik Erikson mengembangkan teorinya berdasarkan teori Freud dengan memperluas kajiannya yang menekankan aspek  perkembangan psikososial diluar kajian awal masa kanak-kanak. Kajian Erikson tentang teroi perkembangan berpedoman pada perkembangan  psikoseksual dan psikososial secara bersama- sama dan setiap tahapan perkembangan kehidupan kita senantiasa diperhadapkan dengan tugas untuk melakukan  keseimbangan antara diri kita sendiri dengan lingkungan sosial. Erikson menggambarkan bahwa tahapan perkembangan ditandai oleh masa genting (crisis) yang sejajar dengan masuknya kemasa tahapan kehidupan tertentu, apakah itu bergerak menuju kearah kemajuan atau sebuah kemunduran. Pada setiap tahapan perkembangan ditandai oleh kemampuan memecahkan masalah atau konflik yang dihadapi atau  kegagalan dalam menapaki tugas- tugas perkembangan yang sedang dilalui. Secara lebih luas dapat dikatakan bahwa kehidupan menunjuk pada sebuah hasil dari pilihan yang dilakukan pada masing-masing tahapan perkembangan.

Erikson dalam kajiannya terkadang menekankan faktor sosial yang sejalan dengan kajian psikoanalisis. Classical psychoanalysis didasarkan pada Id psychology dan berpedoman bahwa insting dan intrapsychic conflics adalah faktor yang mendasari bentuk perkembangan kepribadian (apakah normal aatau abnormal). Kajian pemikiran psikoanalitik  cenderung  didasarkan pada ego psychology, dan tidak menyangkal; adanya peran intrapsychic conflicts,  tetapi menekankan peran ego untuk mengembangkan kemampuan dan kompetensi melalui rentang kehidupan manusia. Ego psychology berhadapan dengan dua tahapan termasuk masa awal dan akhir masa perkembangan, dimana asumsinya adalah masalah yang sedang dihadapi tidak mudah untuk diredakan sebagai dampak dari konflik unconscious dari masa awal kanak-kanak. Tahapan perkembangan  masa remaja,  pertengahan masa dewasa dan masa dewasa dan masa tua semuanya mengalami tahapan yang ditandai oleh masa krisis dan harus dialami oleh setiap manusia.

Pandangan tersebut menjadi bermakna dalam memahami perkembangan manusia dengan mengkaji secara komparatif pandangan psychosexual dan psychsocial. Erikson berpandangan bahwa teori Freud tidak cukup memadai untuk menjelaskan  peran ego dalam proses perkembangan  dan tidak memberikan perhatian tentang pengaruh lingkungan sosial dalam proses perkembangan kehidupan  manusia.  Sebagai perbandingan dapat disajikan dalam tabel sebagai berikut :

 penulis adalah  dosen pada fakultas psikologi UNIVERSITAS PERSADA INDOENSIA YAI


Comments

Popular posts from this blog

OTORITA, KOORDINASI

OTORITA, EMNGAJAR DAN MENGUJI

OTORITA, UJIAN DAN BUKU