KOORDINASI OTORITA KAMPUS, PROGRAM STUDI, PENULISAN BUKU DAN PEMERIKSAAN UJIAN

 JAKARTA, 30  MEI 2022

1. Pelaksanaan kerja otorita kampus A LPT YAI. melakukan koordinasi  dengan teknisi, satpam dalam           upaya kebersihan dan  keamanan  kampus, serta ketersediaan fasilitas kampus 

2. Koordinasi dengan wakil 1 dan staf prodi pasca untuk kelengkapan isian borang

3. Melakukan koreksi hasil UTS mahasiswa program sarjana

penulsi adalah dosen dan dekan Fakultas psikologi UNIVERSITAS PERSADA INDONESIA Y.A.I

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

OTORITA, KOORDINASI

 JAKARTA, 31 AGUSTUS 2022 A. OTORITA     koordinasi dengan teknisi untuk persiapan perkuliahan semester ganjil (ac, ruang kelas dllnya) B. KOORDINASI      Koordinasi dengan prodi pascasarjana untuk persiapan kuaih matrikulasi  C. BIMBINGAN     bimbingan tesis untuk perbaikan setelah melalui ujian tesis penulis adalah dosen pada Fakultas psikologi UNIVERSITAS PERSADA INDONESIA YAI
Read more

OTORITA, EMNGAJAR DAN MENGUJI

 JAKARTA, 23 SEPTEMBER 2022 A. OTORITA      koordinasi dengan satpam untuk pengaturan perparkiran. dan dengan teknisi untuk memperbaiki                 keadaan AC agar kondisi pembelajaran dapat berlangsung dengan kondusif. serta dengan PT kencana B. MENGAJAR      mengajar pada program sarjana dalam mata kuliah Psikologi Lintas Budaya C. ,MENGUJI       menguji dalam ujian komprehensif bagi mahasisiwa program sarjana psikologi penulis adalah dosen pada Fakultas Psikologi UNIVERSITAS PERSADA INDONESIA YAI
Read more

OTORITA, UJIAN DAN BUKU

 JAKARTA, 13 DESEMBER 2023 OTORITA melakukan koordinasi dengan satpol pp dan satpam dalam rangka menjaga ketertiban pedagang kaki lima depan kampus PERIKSA UJIAN melakukan pemeriksaan  hasil ujian tengah semester mahasiswa program doktor dan magister BUKU melanjutkjan penulisan buku psikologi pendidikan contoh Vicarious Learning Vicarious learning  terjadi ketika peserta didik mengamati dampak dari perilaku yang orang lain lakukan dan berupaya menyesuaikan diri dengan perilaku  tesebut (Schunk, 2002). Sebagai contoh, si Jelita menunjukkan bagaimana si Makmur  mengerjakan  soal – soal ujian dengan benar dan bagiamana cara belajar yang ditempuhnya setiap hari. Kemudian si Jelita meniru perilaku belajar yang dilaksanakan oleh si Makmur. Perilaku belajar yang dinyatakan oleh si Makmur menjadi  penguat bagi si Jelati untuk  belajar. Vicarious learning dalam proses pembelajaran bagi peserta didik  menjadi sangat  penting dalam rangka menumbuhkan motivasi belajar, sekalipun tampaknya bersifa
Read more